Senin 08 Jan 2018 22:51 WIB

Dua Paslon Daftar Pilgub Lampung, Siapa Saja?

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Budi Raharjo
Paslon Mustafa-Jajuli pendaftar pertama Pilgub Lampung di KPU Provinsi Lampung , Senin (8/1)
Foto: Mursalin Yasland/Republika
Paslon Mustafa-Jajuli pendaftar pertama Pilgub Lampung di KPU Provinsi Lampung , Senin (8/1)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Hari pertama pembukaan, Senin (8/1), dua dari empat pasangan calon (Paslon) mendaftar di Sekretariat KPU Provinsi Lampung di Jalan Gajahmada, Kota Bandar Lampung. Paslon calon gubernur (Cagub) dan wakil gubernur (Cawagub) pertama yang mendaftar pilgub Lampung Mustafa Jajuli dan yang kedua Herman HN Sutono.

Pada pagi hari, area kantor KPU Lampung didominasi massa berbaju biru yang mendukung Mustafa Jajuli, sedangkan petang harinya, kantor KPU berubah warna massa menjadi merah pendukung Herman HN Sutono. Mustafa Jajuli diusung Partai Nasdem, PKS, dan Hanura, sedangkan Herman Sutono diusung PDIP.

Kedatangan paslon pada pendaftaran pertama Mustafa Jajuli memacetkan jalan-jalan protokol dan pemukiman penduduk di Kecamatan Tanjungkarang Timur. Mustafa dan Jajuli menggunakan gajah menuju kantor KPU. Tiga gajah yang digunakan dibawa menggunakan mobil truk. Tak heran kemacetan parah di Jalan Gajahmada dan jalan-jalan pemukiman penduduk.

Mustafa mengatakan, persyaratan pendaftaran yang diajukannya diterima komisioner KPU dan dinyatakan lengkap. Kami pendaftar pertama, dan KPU menyatakan persyaratan lengkap. Jadi kami siap mengikuti pilgub dan memenangkannya, kata Mustafa seusai mendaftar di depan Kantor KPU Lampung.

Selama Mustafa Jajuli mengikuti aturan pendaftaran, massa dari Partai Nasdem, PKS, Hanura dan organisasi massa lainnya berorasi di jalan. Dampaknya, Jalan Gajahmada terpaksa digunakan satu lajur, dan kendaraan berjalan merayap dan macet panjang. Massa mulai berkurang sebelum pukul 12.00.

Siang harinya, massa berbaju merah mulai mendominasi area kantor KPU Lampung. Pendukung Herman HN Sutono sudah datang lebih dulu sebelum paslon yang akan mendaftar. Kemacetan arus lalu lintas kembali terjadi di wilayah tersebut. Warga sempat mengeluh dengan agenda pilgub Lampung yang mulai menyusahkan rakyat.

"Seharusnya tidak usah bawa massa kalau cuma mendaftar. Ini bukan kampanye, cuma daftar saja, pakai bawa rombongan banyak jalan jadi macet masyarakat jadi terganggu," keluh Hadi, pengguna jalan yang mengendarai mobil terjebak macet di Jalan Gajahmada.

Kemacetan arus kendaraan terparah yang berada di jalan-jalan pemukiman penduduk. Pengalihan arus kendaraan oleh polisi membuat jalan-jalan kecil pemukiman penduduk menjadi ramai dan padat. Parkir-parkir mobil pendukung paslon yang sembarang menambah keparahan kemacetan lalu lintas.

Komisioner KPU Lampung Ahmad Fauzan mengatakan, tetap akan memperlakukan hal yang sama terhadap masing-masing paslon yang mendaftar. Kami menggunakan pakaian yang sama saat menerima paslon yang mendaftar, katanya. Komisioner KPU Lampung menggunakan setelan jas lengkap dengan peci dan kain tapis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement