REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Langkah mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Iman Alirahman untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Garut 2018 mendapat respons positif dari partai politik. Dukungan pun mengalir dari empat partai politik yaitu Golkar, PDIP, PBB dan rencananya Partai Hanura.
"Golkar dan PDIP, PBB mau dirapatkan, disusul juga Hanura," kata Ketua DPD Partai Golkar Garut, Ade Ginanjar ketika jumpa pers pernyataan dukungan pada Iman Alirahman sebagai bakal calon bupati periode 2018-2022, Selasa (9/1).
Berdasarkan hasil rapat pleno DPD Golkar Garut, ia mengatakan Golkar sepakat mendukung Iman untuk berkompetisi dalam Pilkada Garut. Rencananya, Iman akan dipasangkan dengan kader PDI Perjuangan sekaligus anggota DPRD Jabar Dedi Hasan Bahtiar "Pak Iman adalah calon bupati dari Partai Golkar, nanti pasangan calon Iman dan Dedi akan daftar ke KPU," ujarnya.
Sementara itu, Bakal calon Bupati Garut, Iman mengatakan keputusan pencalonannya tak sembarangan diambil. Ia merasa sudah berpengelaman bekerja di Pemerintah Kabupaten Garut sepanjang 35 tahun. "Tentu saja pertama yang saya ingin sampaikan kesiapan kami yaitu punya niat untuk bekerja baik, memberi manfaat buat masyarakat," tuturnya.
Iman mengklaim pencalonannya sudah didukung oleh para tokoh masyarakat, ulama dan kiai di Garut. "Kami berkomitmen ketika kami dipilih dan diberi kepercayaan masyarakat, kami akan mewujudkan Garut yang lebih sejahtera," ujarnya.