Rabu 10 Jan 2018 13:20 WIB

Wali Kota Malang Siap Berjuang Kembali di Pilkada 2018

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Malang Mohammad Anton kembali mendaftarkan diri dalam Pilkada 2018 dengan menggandeng sosok Syamsul Mahmud, Rabu (10/1)
Foto: Wilda Fizriyani/Republika
Wali Kota Malang Mohammad Anton kembali mendaftarkan diri dalam Pilkada 2018 dengan menggandeng sosok Syamsul Mahmud, Rabu (10/1)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wali Kota Malang, Mohammad Anton siap berjuang kembali mempertahankan jabatannya di Pemilihan Kepala Daerah/Kota (Pilkada) 2018. Hal ini terbukti saat dirinya secara resmi mendaftarkan diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Rabu (10/1).

Pria yang biasa disapa Abah Anton ini menerangkan, kali ini dia akan maju sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang dengan pasangan Syamsul Mahmud. "Saya akan berpasangan dengan Syamsul Mahmud dengan dukungan empat partai, yakni Gerindra, PKS, PKB dan Perindo," kata Abah Anton saat memberikan keterangan resmi di Kantor KPU Kota Malang, Rabu (10/1).

Berbeda dengan Pilkada sebelumnya, Abah Anton kali ini memilih sosok Syamsul Mahmud sebagai pasangannya. Menurut dia, Syamsul memiliki pemikiran dan pandangan sama dengannya dalam mewujudkan Kota Malang. Ditambah lagi, dia melanjutkan, Syamsul merupakan lulusan dari program studi manajemen. "Beliau lulusan manajemen jadi soal manajerial sudah tidak diragukan lagi. Apalagi saya lulusan arsitek dan beliau ekonomi, jadinya nyambung dan bagus untuk saling mengisi," kata dia.

Pada kesempatan sama, Abah Anton juga mengungkapkan rasa terimakasihnya pada jajaran ulama yang telah memberikan dukungan kuat. Dia berjanji akan melanjutkan visi misi Kota Malang untuk menyejahterakan masyarakat. Kemudian meningkatkan kesehatan dan pendidikan handal serta daya saing perekonomian yang kreatif.

"Kota Malang dikenal akan kemajemukannya. Untuk itu menjaga sikap toleransi itu penting dan harus kita jaga kebersamaan antar umat beragama dan suku budaya di kota kita," tegas dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement