Rabu 10 Jan 2018 15:13 WIB

IABIE Gaungkan Program untuk Bangun Bangsa

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Gita Amanda
Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) kembali mengadakan program unggulannya bertajuk IABIE Supermentor. Mengambil tema Generasi Milenial Dunia Tanpa Batas, acara ini diadakan di hadapan sekira 320 siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Kamis (4/1).
Foto: Republika/Adinda Pryanka
Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) kembali mengadakan program unggulannya bertajuk IABIE Supermentor. Mengambil tema Generasi Milenial Dunia Tanpa Batas, acara ini diadakan di hadapan sekira 320 siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Kamis (4/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam upaya membangun bangsa Indonesia, Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) saat ini menggaungkan berbagai program yang bertujuan untuk membuat bangsa Indonesia menjadi lebih mandiri. Khususnya dalam bidang teknologi.

Ketua Umum IABIE Bimo Sasongko mengatakan, IABIE sedang menggaungkan beberapa program besar di antaranya, yang pertama yaitu program Super Mentor. program Super Mentor ini sendiri telah dimulai sejak November 2017, dan sudah dilakukan dibeberapa sekolah-sekolah yang ada di wilayah Jakarta Bogor Depok Tanggerang Bekasi (Jabodetabek).

 

Bimo mengatakan dalam program ini, IABIE akan memberikan motivasi dan inspirasi secara langsung kepada anak-anak muda yang akan masuk ke perguruan tinggi. Di mana saat ini, katanya, banyak anak muda yang masuk ke perguruan tinggi salah masuk jurusan.

 

"Jadi kita sebagai ahli yang sudah berpengalaman memotivasi dan menginspirasi, serta mengarahkan anak muda kedepannya," kata Bimo di saat berkunjung ke kantor Republika.co.id, Jakarta, Rabu (10/1).

 

Program kedua, kata Bimo, IABIE akan mengarap program Science Camp, di mana program tersebut sangat terkenal khususnya di Amerika namun belum ada di Indonesia. Sementara, katanya, anggota IABIE kebanyakan merupakan orang yang berlatarbelakang teknologi.

 

"Dan pusat teknologi dipegang orang IABIE juga. yang jelas kita punya infrastruktur serta pelatihnya juga ada," tambahnya.

 

Sedangkan program ketiga yang digaungkan IABIE yaitu dengan membuat program beasiswa scholarship for scholarship. Program ini memberikan fasilitas beasiswa kepada mereka yang yang mampu secara akademis. Program ini dilakukan dengan mengadakan pelatihan Bahasa Inggris, yang nantinya berguna untuk program S2 dan S3 dalam mendapatkan beasiswa seperti Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

 

Sebab, katanya, untuk mendapatkan beasiswa seperti LPDP tersebut membutuhkan IELTS yang bisa didapatkan di tempat-tempat kursus. Sementara, tidak semua orang mampu secara ekonomi untuk mengambil kursus.

 

"Jadi kita adakan pelatihan bahasa, seperti bahasa Inggris untuk S2 dan S3 agar dapat LPDP itu. Itu kita menggaungkan free (gratis). Itu projek yang sedang kita gaungkan. Jadi IABIE mau turun ke masyarakat sekarang," tambahnya.

 

Sementara itu, Ketua Bidang Pendidikan IABIE, Djarot Suraso mengatakan berdasarkan pengalamannya selama menjadi motivator IABIE, banyak anak-anak muda mengatakan hanya ingin kuliah di Perguruan Tinggi Negeri dan tidak berpikiran untuk kuliah di luar negeri. Untuk itu, melalui Super Mentor, maka IABIE akan menginspirasi dan memotivasi anak-anak muda Indonesia sekolah ke luar negeri dengan difasilitasi oleh IABIE untuk mendapatkan beasiswa.

 

Walaupun saat ini program Super Mentor masih dilakukan di wilayah Jabodetabek namun untuk membangun bangsa, kata Bimo, program tersebut akan juga digelar di seluruh daerah di Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement