REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sebanyak tiga rumah warga Grumbul Pamrihan, Desa Kaliwangi, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilaporkan roboh akibat tertimbun tanah longsor. Itu diungkapkan Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banyumas Kusworo.
"Bencana tanah longsor itu terjadi pada Rabu (10/1), sekitar pukul 18.15 WIB, akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 15.00 WIB," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (11/1).
Dia mengatakan tanah longsor itu menimpa dua unit rumah milik Rosadi (60) dan satu unit rumah milik Sito (37). Keduanya warga Grumbul Pamrihan RT 02 RW 04, Desa Kaliwangi, Kecamatan Purwojati.
Ia mengatakan berdasarkan keterangan korban, sebelum terjadi tanah longsor itu, Sito mendengar suara gemuruh sehingga ia segera keluar untuk melihat kondisi sekitar rumah. Sesampainya di halaman, Sito melihat tanah di bukit di atas rumah tampak bergerak ke arah rumahnya.
Oleh karena itu, Sito segera memanggil istrinya, Maratus Salamah (40), agar segera keluar dari rumah dengan menggendong anak mereka, Alfira Putri (3). Selain itu, Sito juga memanggil kedua orang tuanya, Rosadi dan Sawen (55), agar mereka segera keluar dari rumahnya.
Tidak lama kemudian, material longsoran dari atas bukit itu menimbun rumah Sito dan selanjutnya bergerak menuju dua rumah milik Rosadi dan akhirnya tiga rumah semipermanen itu ambruk hingga rata dengan tanah.
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor itu, namun satu unit sepeda motor Supra X 125 Tahun 2005 yang berada di dalam rumah turut tertimbun longsor. Kerugian masih dalam pendataan," kata Kusworo.