Kamis 11 Jan 2018 16:48 WIB

Pilpres 2019 Kemungkinan Hanya Diikuti Dua Pasangan Capres

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Zainudin Amali
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Zainudin Amali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar Zainudin Amali memprediski pemilihan presiden (Pilpres) 2019 hanya akan diramaikan oleh dua pasangan calon. Hal tersebut disampaikannya, menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan ambang batas pengajuan calon presiden (Capres) dan Cawapres sebesar 20 persen dari jumlah kursi DPR berdasarkan hasil Pemilu 2014.

"Kemungkinan begitu (dua pasang) kalau toh ada ya tiga. Tapi kalau tiga kecil kemungkinannya," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/1).

Meski begitu, ia tidak bisa memprediksi siapa saja dua pasangan calon tersebut. Namun, kemungkinan Joko Widodo akan kembali diusung sebagai Capres, karena saat ini sudah mendapat dukungan dari Partai Golkar, Hanura dan Nasdem.

"Tinggal dihitung saja kemudian siapa lagi yang mengusulkan saya enggak tahu," kata Amali.

Amali mengatakan putusan MK yang menolak gugatan terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 tersebut tidak serta merta memperkuat posisi Joko Widodo untuk Capres. Ia menegaskan ada atau tidaknya putusan tersebut sikap Partai Golkar mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah tepat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement