REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu anggota boygroup asal Korea Selatan, Wooyoung menyatakan bahwa dirinya telah memperbarui kontrak dengan JYP. Semua anggota 2PM sendiri pada tahun 2015 memperbarui kontrak mereka selama tiga tahun. Kontrak dengan agensi tersebut dikatakan akan berakhir dalam bulan ini.
Dilansir dari Soompi, dalam wawancara yang juga mempromosikan album mini keduanya Wooyoung menceritakan keputusannya tersebut. "Aku sudah menandatangani kontrakku yang baru. Meskipun anggota yang lain mungkin punya pemikirannya sendiri, tapi aku memilih untuk melanjutkannya. Kontrak kami selesai bulan Januari tahun 2018," ungkapnya.
Wooyoung juga mengatakan anggota 2PM lainnya bisa saja berpikiran yang lain, namun hal tersebut tidak akan menimbulkan masalah bagi 2PM. Masing-masing dari anggota memilih untuk tidak memberi tekanan dan membebaskan untuk memilih masa depan mereka.
Pria kelahiran 1989 ini menyatakan memang hal yang baik jika semua anggota tetap berada di JYP, namun masing-masing individu juga perlu diperhatikan dan dipikirkan. Menurutnya menghormati diri sendiri sebagai seorang individu adalah pilihan yang tepat bagi 2PM.
"Kami berjanji satu sama lain bahwa di mana pun kita melangkah di masa depan, kita akan tetap melindungi 2PM," ucap pria berusia 29 ini.
Sehubungan dengan penandatanganan ulang kontrak 2PM, seorang sumber dari JYP menyatakan bahwa 2PM masih memiliki sisa waktu dari kontrak mereka. Taecyeon yang saat ini masih menjalani wajib militer dan anggota lainnya sibuk dengan aktivitas individunya seperti menjadi seorang aktor maupun penyanyi di Korea dan luar negeri. "Kami saat ini sedang proses konsuktasi dan tanda tangan kontrak ulang secara berurutan," ujar sumber tersebut seperti dilansir dari Soompi.
Pada tanggal 15 Januari, Wooyoung kembali dengan album mini keduanya yang berjudul "Do not Cry". Dirinya juga bercerita tentang rencananya untuk mengikuti wajib militer pada paruh kedua tahun ini.