REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua mengirim 800 vial vaksin ke Kabupaten Asmat guna menangani wabah campak di daerah tersebut. Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Papua dr Aaron Rumainum di Jayapura, Selasa (16/1) mengatakan permintaan vaksin dari Dinkes Asmat ke Dinkes Provinsi Papua juga sudah tiba di Agats pada 11 Januari 2018.
Aaron mengatakan vaksin yang dikirim ke Asmat sebanyak 800 vial vaksin. Permintan vaksin lanjutan dari Dinkes Asmat ke Dinkes Provinsi sebanyak 300 vial vaksin akan dikirim pada hari Selasa (16/1) ini. "Sudah dilakukan vaksinasi campak pada Dinkes Kabupaten Asmat pada 9 Januari 2018," katanya.
Menurut dia, Bupati Asmat telah menerjunkan empat tim ke empat distrik di wilayahnya, untuk melakukan penanganan terhadap wabah campak. "Empat tim yang diturunkan mulai melakukan penanganan pelayanan kesehatan sejak 9 Januari 2018," ujarnya.
Tim yang dikirim oleh Bupati Asmat, Elisa Kambu sudah kembali pada Sabtu (13/1). Sesungguhnya, tambah dia, spesimen campak itu sudah diambil pada 27 November 2017.
"Kita mendiagnosa campak, hasilnya diambil dan dikirim ke Surabaya, Jawa Timur, dan tanggal 23 November 2017 hasilnya positif campak," ujarnya.