REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018 mencapai 75 persen. Target tersebut ditetapkan berdasarkan ketetapan dari KPU RI.
Ketua KPU Kota Depok, Titik Nurhayati mengatakan, guna mencapai target yang telah ditetapkan tersebut, pihaknya akan melakukan berbagai upaya. Diantaranya melakukan sosialisasi dan juga menerapkan berbagai program yang dapat meningkatkan angka partisipasi masyarakat.
"Nanti kita akan melakukan berbagai upaya sosialisasi kepada masyarakat yang akan dilakukan juga oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Kita juga akan mengadakan kegiatan pendidikan pemilih kepada komunitas-komunitas," ujar Titik, Selasa (16/1).
Titik menjelaskan, selain itu, pihaknya juga akan membentuk agen sosialisasi untuk mencapai target partisipasi tersebut. Nantinya, agen sosialisasi itu akan mensosialisasikan ke masyarakat mengenai berbagai tahapan dalam pelaksanaan Pilgub Jabar 2018.
"Agen sosialisasi ini akan kita bentuk. Agen ini nantinya yang akan menjadi perwakilan KPUD Depok untuk membantu menyebarluaskan informasi kepada masyarakat, mengajak masyarakat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), menolak politik uang, dan lain sebagainya," kata dia.
Titik berharap, lewat berbagai upaya yang dilakukan dapat semakin meningkatkan partisipasi pemilih di Kota Depok pada Pilgub Jabar. 2018. "Kita harapkan lewat berbagai program yang dilakukan oleh PPK, PPS, dan agen sosialisasi yang akan kita bentuk, dapat meningkatkan partisipasi masyarakat," harap Titik.