Ahad 21 Jan 2018 22:38 WIB

Siti Rohmi Ajak Perempuan NTB tidak Golput

Rohmi mengajak perempuan dan pemilih pemula di daerah itu tidak menjadi golput.

Bakal calon wakil gubernur NTB Siti Rohmi Djalilah (tengah)
Foto: Muhammad Nursyamsi
Bakal calon wakil gubernur NTB Siti Rohmi Djalilah (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Bakal calon wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj Sitti Rohmi Djalilah mengajak perempuan dan pemilih pemula di daerah itu tidak menjadi golongan putih (golput) dan apatis terhadap Pilkada Gubernur 2018. "Hal ini agar Pilgub NTB 2018 tingkat partisipasi pemilih meningkat sehingga legitimasi dan mandat politik Cagub dan Cawagub NTB yang terpilih makin kuat di mata masyarakat," ujar Sitti Rohmi Djalilah di Mataram, Ahad (21/1).

Ia menilai, jika legitimasi dan mandat politik cagub dan cawagub NTB yang terpilih kuat di mata masyarakat, maka warga masyarakat berhak menagih janji program dan mengawal jalannya pemerintahan agar tetap berpihak kepada kepentingan rakyat. Bakal calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Dr Zulkieflimansyah ini, mengutarakan partisipasi politik kaum perempuan dan pemilih pemula dalam memberikan pilihannya di bilik suara nanti. Salah satu indikator penting keberhasilan pendidikan politik yang dicanangkan KPU maupun organisasi masyarakat sipil lainnya di NTB.

"Zul-Rohmi sangat mengapresiasi KPU dan Bawaslu yang mendorong agar masyarakat menggunakan hak pilihnya secara cerdas," kata Siti Rohmi.

Untuk itu, paket yang didukung Partai Demokrat dan PKS ini menegaskan dalam Pilgub NTB, pihaknya akan berusaha secara maksimal untuk menyakinkan para perempuan dan pemilih pemula agar tidak salah dalam menentukan pilihannya. "Zul Rohmi siap menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan dan pemilih pemula jika diberi kepercayaan untuk memenangkan Pilgub NTB," tandas kakak kandung Gubernur NTB ini.

Siti Rohmi mengakui bahwa paket Zul Rohmi kerap di-bully dan diterpa berbagai isu terkait pencalonannya dalam kontestasi Pilgub NTB. Terlepas pro kontra atas hal tersebut, baginya itu bagian dari ujian yang harus dilalui sebagai kandidat.

Bahkan, pihak Zul menganggap hal tersebut bagian dari atensi dan kepedulian warga masyarakat terhadap Zul-Rohmi, meskipun cara yang dipakai terkesan stigmatis. Lebih jauh, Rektor Universitas Hamzanwadi Pancor ini mengimbau agar organisasi perempuan di NTB mengawal dan memberikan masukan kepada dirinya terkait isu dan permasalahan kaum perempuan dan anak.   yang bisa dijadikan pintu masuk bagi paket tersebut untuk berbuat dan bekerja sama.

"Zul Rohmi ingin kaum perempuan NTB bersatu padu dan bahu membahu menggalang solidaritas bersama mendukung Zul Rohmi," tambahnya.

Karena itu, tambah Siti Rohmi, dirinya dibimbing, diarahkan dan dituntun untuk kebaikan bersama dalam memberikan pencerahan kepada kaum perempuan dan pemilih pemula di semua strata sosial.

"Mohon kiranya organisasi perempuan se-NTB memberikan masukan terkait isu perempuan dan anak yang bisa segera direspons cepat oleh Zul Rohmi," pintanya.

Selain itu, dia menambahkan pada Pilgub ini pihaknya akan terbuka dalam menjalin komunikasi dan kerja sama secara moral dengan warga masyarakat yang bersimpati terhadap Zul-Rohmi. "Prinsipnya Zul-Rohmi ingin ada gerakan keswadayaan dari masyarakat dalam memberikan dukungan," imbuhnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement