Ahad 28 Jan 2018 16:40 WIB

Soal LGBT, PP Aisyiyah Minta DPR Tegas

PP Aisyiyah ingin pemerintah dan DPR kompak hadapi bahaya perilaku LGBT

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noorjannah Djohantini
Foto: ROL/Casilda Amilah
Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noorjannah Djohantini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PP Aisyiyah menginginkan pemerintah dan DPR agar kompak dalam menghadapi bahaya perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di tengah masyarakat. Untuk menolak upaya-upaya legalisasi LGBT, pihaknya juga berharap pembahasan rancangan undang-undang KUHP berfokus pada persoalan demikian.

"DPR dan pemerintah harus serius dan sungguh-sungguh dalam memperluas pidana asusila, termasuk LGBT," kata Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noorjannah Djohantini, Ahad (28/1).

Bila perluasan pidana asusila tersebut disahkan, pemerintah dan parlemen dinilainya berpihak pada kepentingan bangsa. Apalagi, pada dasarnya perilaku LGBT tidak akan pernah sesuai dengan Pancasila, khususnya sila pertama.

Siti mengatakan, LGBT mengingkari fitrah penciptaan manusia, yakni hidup berpasang-pasangan secara beda jenis, laki-laki dan perempuan. "Kita mesti kawal apa-apa yang sedang berkembang di DPR," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement