REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tingkat penyerapan tenaga kerja di Kota Sukabumi melampaui target yang ditetapkan pemerintah. Banyak angkatan kerja terserap di pasar kerja atau memilih berwirausaha.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi Iyan Damayanti kepada wartawan, Senin (29/1), mengatakan penyerapan tenaga kerja dari Januari hingga Desember 2017 tercatat sebanyak 5.107 orang atau mencapai 102 persen. Perinciannya, 2.575 orang laki-laki dan 2.532 orang perempuan. Pencapaian tersebut melebihi target yang ditetapkan yakni 5.000 orang per tahun.
Menurut Iyan, tercapainya target penyerapan ini karena pada akhir tahun lalu ada sejumlah perusahan di Sukabumi yang membuka kesempatan kerja yang cukup banyak. Contohnya, pada November-Desember 2017 ada penerimaan tenaga kerja di perusahaan kuliner atau makanan yang membutuhkan puluhan tenaga kerja.
Selain itu, kata Iyan, pada akhir tahun lalu juga dibuka penerimaan tenaga kerja di hotel baru di Sukabumi. Informasinya ada dua hotel yang membuka kesempatan kerja, yakni Santika dan Amaris.
Iyan mengungkapkan, pengumuman lowongan kerja ini biasanya ditempelkan di papan informasi yang ada di Kantor Disnaker Sukabumi. Selain itu telah disebar melalui media sosial Facebook agar diketahui para calon pencari kerja di Sukabumi.
Untuk memfasilitasi pencari kerja, pemkot biasanya menggelar bursa kerja yang diikuti perusahaan yang membutukan pekerja. Contohnnya pada April 2017 pemkot menggelar bursa kerja yang mempertemukan antara pencari kerja dengan sejumlah perusahaan.
Sementara itu di setiap sekolah, khususnya SMK sudah bisa melakukan penempatan tenaga kerja melalui Bursa Kerja Khusus (BKK). Pelaksanaan job matching misalnya dilakukan di SMK Negeri 1 Sukabumi pada 4-5 November 2017. Dalam kesempatan tersebut hadir sejumlah perusahaan yang mendatangi sekolah untuk memberikan informasi mengenai lowongan kerja di perusahaannya.
Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menambahkan, pemerintah berupaya secaa maksimal memfasilitasi angkatan kerja agar terserap di pasar kerja. Caranya, dengan memberikan informasi lowongan pekerjaan melalui bursa kerja dan pemberian pelatihan kepada para angkatan kerja.
Untuk lulusan SMK, biasanya digelar job matching agar mempermudah akses dalam memperoleh lapangan kerja. Fahmi mengatakan kegiatan penyerapan tenaga kerja ini akan menekan angka pengangguran di Sukabumi. Selain memfasilitasi ke pasar kerja, pemerintah juga mendorong angkatan kerja berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement