Selasa 30 Jan 2018 19:19 WIB

Pelatih Persib Buru Enam Pemain Baru

Siapapun pemain yang hendak bergabung dengan Persib harus mau bekerja keras.

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Endro Yuwanto
Mario Gomez
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Mario Gomez

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih kepala Persib Bandung Mario Gomez telah mengajukan enam pemain baru untuk bergabung. Namun hal tersebut masih menunggu kepastian dari pihak manajemen.

"Kami bicara dengan manajemen ingin merekrut enam pemain lagi," ujar pria asal Argentina tersebut pada Selasa (30/1).

Gomez mengaku sudah mengajukan nama pemain tersebut dan pihak manajemen akan mendatangkan penggawa baru Maung Bandung tersebut. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa siapapun pemain yang hendak bergabung dengan Persib harus mau bekerja keras.

Gomez melanjutkan, tim yang berdiri sejak tahun 1933 tersebut membutuhkan pemain yang berkarakter. "Kami butuh pemain dengan karakter. Karena Persib Bandung merupakan tim besar. Kalau Anda bermain di sini, Anda bermain untuk 40 ribu orang (suporter)," ujarnya.

Asisten pelatih Persib Fernando Soler menjelaskan, di antara enam pemain tersebut, terdapat salah satu striker asal Argentina. Terkait dengan rumor nama Andik Vermansyah, Gomez pun tak membantah. "Iya, karena saya tahu dia sejak di Selangor. Saya tahu permainan dia saat melawan Johor. Dia pemain yang bagus," ucapnya.

Selain itu, mantan pemain PSM Makassar Ghizali Muharam Siregar pun dipastikan turut bergabung dengan Tony Sucipto dan rekan-rekannya. Sebelumnya, ia telah melakukan uji latihan bersama skuat Persib sejak 19 Januari 2017 lalu. "Ghozali sudah oke, dari kami sudah oke kami mau ambil dia," jelas Soler.

Persib Bandung baru saja kandas di Piala Presiden 2018. Tersisihnya Persib pada turnamen pra musim tersebut dipastikan setelah takluk dari PSM Makassar 0-1 pada Jumat (26/1).

Saat ini, Persib hendak mempersiapkan diri menatap Liga 1 yang akan bergulir satu bulan ke depan. Melalui hasil evaluasi Piala Presiden, Persib membutuhkan beberapa pemain baru. Salah satunya untuk memperkuat lini depan yang dianggap kurang tajam dalam menuntaskan peluang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement