Ahad 04 Feb 2018 11:21 WIB

Pengungsi Suriah Ditembaki Tentara Penjaga Perbatasan Turki

Korban penembakan tentara Turki termasuk anak-anak pengungsi Suriah.

Rep: Puti Almas/ Red: Nur Aini
Antrean warga Suriah yang tinggal di Turki menunggu dibukanya pintu perbatasan dengan Suriah di dekat Kota Kilis, Turki, Selasa (13/6). Secara berkala pemerintah Turki membuka perbatasan memberi kesempatan pengungsi Suriah mengunjungi kampung halamannya untuk menjalankan ibadah puasa dan hari raya Idul Fitri.
Foto: Mehmet Guzel/EPA
Antrean warga Suriah yang tinggal di Turki menunggu dibukanya pintu perbatasan dengan Suriah di dekat Kota Kilis, Turki, Selasa (13/6). Secara berkala pemerintah Turki membuka perbatasan memberi kesempatan pengungsi Suriah mengunjungi kampung halamannya untuk menjalankan ibadah puasa dan hari raya Idul Fitri.

REPUBLIKA.CO.ID, IDLIB -- Tentara penjaga perbatasan Turki dilaporkan telah menembak sejumlah pengungsi Suriah yang berusaha menyeberang ke negara tersebut. Kelompok Hak Asasi Manusia, Human Rights Watch melaporkan hal ini didasarkan dari keterangan di lapangan.

Sebelumnya, pengungsi Suriah yang berhasil melewati perbatasan Turki mengatakan mereka berupaya berlindung dari berbagai tembakan aparat penjaga. Namun, banyak dari mereka yang tewas di tempat seketika.

Human Rights Watch mengatakan setidaknya ada 16 pengungsi Suriah yang telah diwawancarai. Sebanyak 13 di antaranya mengatakan penjaga perbatasan Turki menembak ke arah mereka, bahkan saat masih mencoba menyeberang di teritori Suriah. Di antara yang tewas adalah termasuk anak-anak.

"Orang-orang Suriah yang melarikan diri ke perbatasan Turki mencari keselamatan dan suaka dipaksa untuk kembali dengan peluru dan bahkan pelecehan," ujar wakil driektur Human Rights Watch Timur Tengah, Lama Fakih, dilansir The Independent, Ahad (4/2).

Beberapa klaim lainnya juga menyebutkan bahwa Turki telah menyiksa para pencari suaka. Otoritas negara itu juga menolak menyediakan perawatan medis kepada para pengungsi dan mengembalikan mereka ke Suriah.

Sementara itu, seorang pejabat senior Pemerintah Turki membantah laporan tersebut. Ia mengatakan bahwa negaranya telah menampung setidaknya 3,5 juta pengungsi sejak konflik Suriah berlangsung pada 2011.

 

Baca juga: Tolak Tampil di Pesta, Penyanyi Perempuan Pakistan Dibunuh

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement