Ahad 04 Feb 2018 20:03 WIB

AP I Targetkan Kelola Lima Bandara Kecil di Indonesia

Dari 13 jumlah bandara yang dikelola AP I sepanjang 2017, hanya tiga yang merugi.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Citra Listya Rini
Angkasa Pura I
Foto: angkasapuraproperti.co.id
Angkasa Pura I

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I berminat mengelola beberapa bandara kecil di Indonesia. Niat tersebut bahkan sudah diajukan secara tertulis ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Sekretaris Perusahaan AP I Israwadi menyebutkan ada lima bandara yang ingin dikelola AP I. Terdiri dari Bandara Sentani Jayapura, Bandara Komodo Labuan Bajo, Bandara Juwata Tarakan, bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, serta Bandara Syukuran Aminuddin Luwuk.

"Saat ini belum ada yang dikelola AP I. Hanya saja kami sudah mengajukan secara tertulis. Kemudian secara lisan dan penjajakan, AP I juga berminat kelola Bandara Samarinda baru," kata Israwadi kepada Republika.co.id, Ahad (4/2).

Ia menegaskan, AP I menargetkan untuk tahun ini setidaknya dua bandara yakni Bandara Komodo Labuan Bajo serta Bandara Syukuran Aminuddin Luwuk sudah bisa dikelola perusahaan. Untuk Bandara Komodo Labuan Bajo, kata dia, kini masih menunggu final evaluasi dari Kemenhub.

"Jadi sekarang sedang menunggu izin dari Kemenhub," tambahnya. Sebagai informasi, kinerja AP I cukup baik sepanjang 2017, pasalnya dari 13 jumlah bandara yang dikelola perusahaan, hanya tiga yang merugi. Padahal pada 2016, masih ada lima bandara yang tercatat merugi. Hanya saja pada 2017, menjadi hanya tiga.

Ketiga bandara tersebut yakni Bandari El Tari Kupang, Pattimura Ambon, serta Bandara Frans Kaisiepo Biak. Jumlah penumpang ketiga bandara itu di bawah dua juta per tahun.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada kesempatan lain turut mengatakan, pelibatan swasta dalam pengelolaan bandara di Indonesia meraih respon positif dari investor. Hanya saja, skema kerja sama untuk pengelolaan bandara di Indonesia masih belum ditentukan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement