Senin 05 Feb 2018 10:10 WIB

Bogor Diguyur Hujan Semalaman, Wilayah Puncak Alami Longsor

Kondisi badan jalan di tiga titik itu tertutup longsoran tanah.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Andri Saubani
 Bencana longsor terjadi di Puncak, Bogor, Senin (5/2) sekira pukul 09.20 WIB.
Foto: Dokumentasi Polres Bogor
Bencana longsor terjadi di Puncak, Bogor, Senin (5/2) sekira pukul 09.20 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bencana longsor terjadi di kawasan Puncak, Bogor, pada Senin (5/2) sekira pukul 09.20 WIB. Longsor terjadi diduga akibat hujan yang mengguyur Bogor sejak Ahad (4/2) malam sampai pagi ini.

Menurut laporan dari Kepolisian Resor (Polres) Bogor, kejadian tepatnya terjadi di sejumlah titik. "Di antaranya, dekat Masjid At-Tawun, di tempat wisata Riung Gunung, Cisarua, dan Villa Widuri yang juga masih di Cisarua," tutur Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor, AKP Hasby Ristama, kepada Republika.co.id.

Baca: Hujan Semalaman, Bendung Katulampa Siaga Satu.

Saat ini, kondisi badan jalan di tiga titik itu tertutup yang disebabkan tanah turun dari ketinggian. Selain itu, tiang listrik juga roboh akibat angin yang besar sehingga jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat. Terlebih, cuaca di sekitar lokasi masih hujan.

Hasby mengatakan, mulai pukul 09.20 WIB, jalur Puncak ditutup untuk evakuasi longsor. Begitu juga dari arah Cianjur ditutup total, diarahkan melalui Jonggol. Sementara jalur puncak diarahkan melalui Sukabumi, ucapnya.

Selain itu, Hasby menambahkan, pihaknya telah mengajak para stakholder terkait utk melaksanakan penanganan bencana. Alat berat juga sudah disiapkan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat untuk membersihkan jalur.

Setidaknya, 100 personel dari Polres Bogor siap mengevakuasi longsor. "Kami juga mengimbau masyarakat agar jangan menggunakan jalur puncak terlebih dahulu," ujar Hasby.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement