Senin 05 Feb 2018 16:31 WIB

Dituduh Teroris, Puluhan Warga Palestina Ditahan Israel

Tiga di antara warga yang ditahan Israel adalah anak-anak.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Nur Aini
Salah seorang tahanan Palestina di penjara Israel (ilustrasi).
Foto: Presstv.ir/ca
Salah seorang tahanan Palestina di penjara Israel (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Sebanyak 21 warga Palestina ditahan pasukan Israel dalam sebuah penggerebekan di sejumlah wilayah di Tepi Barat yang diduduki, pada Senin (5/2). Empat orang ditangkap di rumahnya di Distrik Hebron, yaitu dua pria bersaudara, seorang mantan tahanan, dan satu pria berusia 32 tahun di Desa Kafr Ra'i, sebelah barat daya Kota Jenin.

Di antara warga Palestina yang ditangkap, tiga di antaranya diketahui adalah anak di bawah umur yang masih berusia 14 dan 15 tahun dari desa Beit Fajjar, selatan Bethlehem. Selain itu ada satu warga Palestina berusia 28 tahun dari Kota Ramallah.

"Individu-individu tersebut ditangkap karena diduga terlibat dalam aktivitas teroris," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan tanpa menjelaskan lebih jauh, dikutip kantor berita Anadolu.

Menurut angka dari pemerintah Palestina, lebih dari 6.400 warga Palestina saat ini tengah ditahan di penjara Israel, termasuk puluhan perempuan dan 300 anak di bawah umur. Sekitar 450 di antaranya berada di bawah penahanan administratif, yaitu mereka ditangkap tanpa pengadilan atau tuduhan.

Sedikitnya 12 anggota Dewan Legislatif Palestina, yang secara teori berfungsi sebagai parlemen Palestina, juga berada di tahanan Israel. Tentara Israel sering melakukan kampanye penangkapan secara meluas di Tepi Barat yang diduduki dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang berbahaya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement