Selasa 06 Feb 2018 20:10 WIB

Gara-Gara Dokter Ini 40 Warga Terjangkiti HIV

Dokter tak berlisensi diduga hanya menggunakan satu jarum suntik.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
HIV/AIDS. Ilustrasi
Foto: .
HIV/AIDS. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DELHI -- Sedikitnya 40 orang dinyatakan positif HIV di Negara Bagian Uttar Pradesh, India utara. Hal ini terjadi setelah seorang dokter yang tak berlisensi diduga hanya menggunakan satu jarum suntik untuk merawat semua pasiennya di daerah tersebut.

Kasus ini mulai terungkap pada Selasa (6/2), beberapa bulan setelah mereka didiagnosis oleh sebuah LSM pada November lalu di kamp kesehatan Distrik Unnao, Kota Bangarmau. Dari para korban itu, beberapa orang di antaranya adalah anak-anak.

"40 kasus positif HIV telah ditemukan di antara 400 orang yang diuji. Jika tes telah dilakukan sepenuhnya, diduga akan muncul 500 kasus yang sama," kata Sunil Bangarmau, seorang anggota dewan daerah setempat seperti dikutip Aljazirah.

"Orang-orang di sini biasa pergi ke dukun untuk pengobatan penyakit. Dia menggunakan satu jarum suntik untuk semua pasien," jelas Bangarmau.

Menteri Kesehatan Negara Bagian Uttar Pradesh, Siddharth Nath Singh, berjanji akan memberikan tindakan keras terhadap petugas medis yang tidak berlisensi di seluruh negara bagian. "Masalahnya sedang diselidiki, tindakan akan dilakukan terhadap pelaku kejahatan dan orang-orang yang memberi pengobatan tanpa izin," jelas dia.

Tersangka dokter tak berlisensi yang diidentifikasi bernama Rajendra Yadav yang diyakini telah bersembunyi sejak dimulainya penyelidikan oleh polisi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement