REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Korea Utara (Korut) pada hari ini Jumat (16/2) menggelar perayaan nasional untuk memperingati hari kelahiran mendiang Kim Jong-Il. Ia merupakan ayah dari pemimpin tertinggi Korut saat ini, Kim Jong-un.
"Pemimpin saat ini Kim Jong-un memberi penghormatan kepada mausoleum ayahnya di Istana Kumusan di Pyongyang pada hari Jumat sesaat setelah tengah malam," begitu laporan dari kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA).
"Dia (Kim Jong-un) memasuki aula keabadiaan di mana Kim Jong-il terbaring di negara (dan) membayar penghormatan yang dalam dan membuat keputusan," kata KCNA menambahkan dalam laporannya.
Perayaan hari ulang tahun Kim Jong-il merupakan hari libur nasional di Korut. Hari ulang tahun Kim Jong-il disebut juga sebagai "Hari Bintang Cemerlang". Ini merupakan bentuk pengagungan rakyat Korut terhadap Kim Jong-il.
Kendati demikian, menurut beberapa sejarawan asing, Kim Jong-il sebenarnya lahir dalam situasi dan kondisiyang memprihatinkan. Sebab saat kelahirannya tahun 1942, ayah Kim Jong-il, yakni Kim Il Sung dan istrinya, tengah berada di sebuah kamp pengungsi di Uni Soviet.