REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebuah reklame ambruk di Jalan Cemerlang, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Senin (19/2) sekitar pukul 14.00. Reklame ambruk itu hampir menimpa pengendara motor dan mobil yang melintas di dekatnya.
Fajar (29), salah seorang warga yang sedang melintas, menduga ambruknya reklame itu akibat angin cuaca ekstrem. Saat itu, hujan deras disertai angin kencang terjadi selama lebih 30 menit. "Anginnya kencang sekali, sampai roboh reklamenya," katanya.
Reklame selebar 4x8 meter itu ambruk beberapa saat ketika hujan datang. Awalnya, reklame itu mendadak goyah. Warga sekitar sempat memberikan peringatan kepada pengendara yang melintas di bawahnya. Pengendara mobil dan motor langsung berhenti. "Seketika reklame ambruk diterpa angin," ujar Fajar.
Fajar mengatakan, tak ada korban dalam peristiwa ambruknya reklame yang memiliki ketinggian sekitar enam meter itu. Sebab, kata dia, reklame itu ambruk berada di jalan raya.
Kepala Bidang Pengendalian Ruang pada Dinas Tata Ruang Kota Bekasi, Zeno Bachtiar saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya harus melakukan pengecekan terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab ambruknya reklame.
"Saat kejadian hujan deras dan angin kencang memang melanda wilayah itu, tapi kita harus mengecek konstruksinya dulu untuk mengetahui penyebabnya," kata Zeno.
Zeno mengatakan, pihaknya sudah bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi material. Metode pembongkarannya, kata dia, melihat situasi dan kondisi di lapangan. Bila tidak memungkinan dibongkar secara manual, petugas akan memotongnya pakai mesin las atau gergaji. "Intinya kita upayakan agar tidak mengganggu arus lalu lintas," ujarnya.