Selasa 20 Feb 2018 15:03 WIB

Istri Arman Depari BNN Meninggal Dunia

Istri Arman meninggal karena sakit yang dideritanya.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Indira Rezkisari
Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari memperlihatkan identitas pelaku WN Malaysia saat merilis kasus sindikat narkoba Malaysia di Jakarta, Rabu (23/8).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari memperlihatkan identitas pelaku WN Malaysia saat merilis kasus sindikat narkoba Malaysia di Jakarta, Rabu (23/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar duka datang dari Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Inspektur Jenderal Arman Depari. Istri tercintanya Rien Arman Depari, Selasa (20/2), dipanggil yang Maha Kuasa. Rien meninggal karena sakit yang dideritanya belakangan ini.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bagian Humas BNN, Kombes Sulistriandriatmoko. Menurutnya, istri Arman meninggal dunia sekira pukul 13.00 WIB di rumah sakit. "Meninggal karena sakit di RS Siloam. Sekitar pukul 13.00 WIB," kata Sulis sapaannya, saat ditemui di Kantor BNN, Jakarta Timur, Selasa (20/2).

Belum diketahui penyakit apa yang menyebabkan Istri Arman meninggal. Sulis pun mengaku belum mengetahui secara perinci penyakit apa yang diderita oleh istri Arman tersebut. Menurut dia, saat ini pihak keluarga masih berduka cita atas hal tersebut.

Usai mengurus jenazah di RS Siloam, dari Informasi yang beredar, jasad akan dibawa ke rumah duka, Kompleks Polri, Jalan Pengadegan Blok O, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Arman Depari sendiri dikenal sebagai Deputi Pemberantasan Narkoba BNN yang eksentrik, namun keras dalam memburu pengedar narkoba.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement