Selasa 20 Feb 2018 15:42 WIB

Kunjungi Pasar, Puti tak Dikenal Pedagang

Puti mengunjungi sejumlah lokasi di Kota Malang.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Cawagub Jatim, Puti Guntur Soekarno mengunjungi Pasar Oro-oro Dowo Kota Malang, Selasa (20/2).
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Cawagub Jatim, Puti Guntur Soekarno mengunjungi Pasar Oro-oro Dowo Kota Malang, Selasa (20/2).

REPUBLIKA.CO.ID,  MALANG -- Calon Wakil Gubernur Jawa Timur (Cawagub Jatim), Puti Guntur Soekarno mengunjungi Pasar Oro-oro Dowo, Kota Malang, Selasa (20/2). Dalam kunjungan tersebut, Puti justru tak dikenal pedagang kecil di pasar.

Pedagang pisang, Wagiman mengaku belum mengenali sosok Puti sebagai cawagub Jatim. "Sosoknya gimana juga belum tahu. Saya tahunya yang laki-laki (Gus Ipul) itu," kata pria yang usianya sekitar 60-an saat ditemui wartawan di sela-sela kunjungan Puti Guntur Soekarno di Pasar Oro-oro Dowo Kota Malang, Selasa (20/2).

Hal serupa juga dirasakan pedagang daging ayam di Pasar Oro-oro Dowo, Ika. Dibandingkan Puti, Ika mengaku lebih mengenal dan mengetahui sosok Gus Ipul selaku Calon Gubernur (Cagub) Jatim.

Sebagai informasi, Puti mengunjungi sejumlah lokasi di Kota Malang, Selasa (20/2). Beberapa lokasi tersebut, yakni Pasar Oro-oro Dowo, Gereja Ijen, DPC PDIP Kota Malang dan Kampung Warna-warni.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement