REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sutradara Black Panther Ryan Coogler mengucapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat atas film yang dibuatnya. Dia masih tidak percaya jika film arahnya tentang pahlawan super Marvel menarik penonton yang luar biasa.
"Tidak pernah dalam sejuta tahun, kami membayangkan kalian semua akan menjadi kuat," kata Coogler dikutip dari Rolling Stone, Rabu (21/2). Coogler menyatakan, jika dia masih tidak percaya jika banyak orang yang mau menyisihkan uang dan waktunya menonton film arahannya. Bahkan banyak kalangan ikut berpesta atas perilisan film tersebut sehingga membuat dia dan istrinya bercucuran air mata.
Rasa syukur Coogler bukan hal yang berlebihan, sebab Black Panther berhasil meraup 242 juta dolar hanya di Amerika pada penayangan akhir pekan. Dengan rekor tersebut menempatkan film tersebut menduduki posisi kedua terbesar dalam penayangan perdana.
"Jauh di lubuk hati, kita semua berharap orang-orang akan datang untuk melihat sebuah film tentang sebuah negara fiksidi benua Afrika, yang terdiri dari pemeran orang keturunan Afrika," kata Coogler dalam sebuah surat pernyataan.
Dalam sampul Rolling Stone baru-baru ini, Coogler berbicara tentang keinginannya untuk tidak hanya membuat film superhero. Namun, dia juga ingin film hitam dan Afrika yang jelas.
"Kami membuat film tentang apa artinya menjadi orang Afrika. Itu adalah semangat yang kita semua bawa ke sana, terlepas dari warisan. Nama kode untuk proyek itu adalah Motherland, dan memang begitulah kita semua pergi ke sekolah di Afrika," ujar Coogler.