Sabtu 24 Feb 2018 14:53 WIB

Mesin Partai PDIP di Pilkada 2018 Menguat

Tiga tahun ini, Jokowi dinilai telah menunjukkan kinerjanya dengan sangat luar biasa.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Joko Widodo
Foto: dok. Kemenag.go.id
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Banteng Muda Indonesia (DPP BMI) Nazarudin Kiemas menyatakan, keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan mandat kepada Joko Widodo kembali menjadi calon presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2019 mendatang, keputusan yang tepat. Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, langkah tersebut merupakan suara dari akar rumput yang menginginkan bangsa ini menjadi lebih baik di tangan kepemimpinan Jokowi pada periode mendatang.

Menurutnya, tiga tahun ini, Jokowi telah menunjukkan kinerjanya dengan sangat luar biasa. "Melakukan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia dengan tujuan membangun perekonomian masyarakat hingga pelosok-pelosok negeri. Itu sudah dibuktikan oleh Pak Jokowi di tiga tahun terakhir ini," kata Nazarudin Kiemas dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (24/2).

Selain itu, Nazarudin mengatakan, membangun Indonesia serta meningkatkan perekonomian rakyat itu tidak bisa dilakukan dengan waktu yang singkat. Oleh karena itu keputusan partai untuk mencalonkan kembali Jokowi di Pilpres 2019 mendatang bertujuan untuk mewujudkan program Nawacita yang masih belum selesai. "Hal ini salah satu wujud kongkrit partai yang melihat kekuasaan bukan sebagai kepentingan pragmatis semata," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen DPP BMI H Antoni Wijaya menyatakan, keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan yang mencalonkan Jokowi di 2019 mendatang, akan membangkitkan semangat seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih itu. Menurutnya, keputusan tersebut akan membuat seluruh mesin partai bergerak dengan solid untuk memenangkan pertarungan demi pertarungan menuju pilpres 2019 mendatang.

"Keberhasilan Jokowi di tiga tahun pertama ini akan membawa Jokowi effect. Tahun ini kita akan menghadapi di 171 daerah. Keputusan Ibu Megawati Soekarnoputri itu pasti akan lebih menguatkan kerja-kerja mesin partai di daerah-daerah untuk menghadapi Pilkada nanti," tambah Antoni.

Antoni mengtaakan, setelah itu mesin partai akan kembali bekerja untuk memenangkan PDI Perjuangan di Pemilu 2019, baik itu pileg maupun Pilpres. Ia pun menginstruksikan kepada kader Banteng Muda Indonesia di seluruh Indonesia untuk bekerja semaksimal mungkin dalam menjalankan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk mendekatkan diri kepada rakyat untuk memenangkan berbagai kompetisi politik akan datang di seluruh Indonesia.

"Sebagai organisasi sayap partai, wajib hukumnya untuk memenangkan pertarungan demi pertarungan yang ada. Ada 171 daerah yang akan melaksanakan Pilkada, Pilkada 2018 ini harus menjadi pemanasan politik bagi kita untuk memenangkan PDI Perjuangan dan Jokowi di Pemilu 2019 nanti," ujarnya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement