Jumat 02 Mar 2018 08:38 WIB

Kemenkes Tunjuk Tabanan Bali Jadi Pilot Project Vaksinasi JE

Sasaran utama program ini adalah anak-anak pada usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun

Rep: Retno Wulandhari / Red: Esthi Maharani
Nila F. Moloek
Foto: Republika/ Wihdan
Nila F. Moloek

REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN -- Kementerian Kesehatan menjadikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan Bali sebagai pilot project kampanye sekaligus imunisasi penyakit Japanese Enchepali (JE).  Launching pilot project tersebut dihadiri oleh Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti dan diresmikan langsung oleh Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek di SMP Negeri 1 Tabanan, Kamis (01/03).

 

Dalam sambutannya Menteri Nila menyampaikan bahwa JE adalah penyakit yang berbahaya. Penyakit tersebut membawa dampak buruk kesehatan manusia. Risikonya adalah kelumpuhan akibat peradangan otak hingga kematian. Tidak hanya itu, pengidapnya juga bersiko mengalami perkembangan mental yang buruk.

 

"Sasaran utama program ini adalah anak-anak pada usia sembilan bulan sampai dengan 15 tahun," papar Nila melalui keterangan resmi yang diterima Republika.

Nila pun menyampaikan program ini sangat penting sehingga wajib mencapai target. Nila menjelaskan pelaksanaan program ini akan berlangsung dari 1 Maret hingga 30 April 2018. "Mengingat pentingnya imunisasi ini, saya berharap pelaksanaannya sukses 95 persen," kata Nila.

Sementara itu, Eka dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kemenkes yang telah mempercayakan Tabanan sebagai lokasi pilot project program vaksinasi JE.

 

"Saya di sini mewakili masyarakat Tabanan mengucapkan terima kasih karena telah diberi kepercayaan oleh Menteri Nila sebagai lokasi pilot project. Saya bersyukur karena Tabanan bisa menjadi yang pertama dalam mendukung program pemerintah. Saya pun sangat mengapresiasi para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah menyiapkan program ini selama 1 bulan ke depan," papar Eka.

Eka menambahkan bahwa peran ibu sangat penting untuk sosialiasi sebuah program kesehatan. Prinsip saya kalau ibunya sehat, anak dan suaminya pasti sehat. Jadi program ini (imunisasi dan sosialisasi JE) akan mengedukasi para ibu. Jika sang Ibu sudah memiliki wawasan tentang penyakit JE, maka saya yakin keluarganya pun akan terhindar dari JE, ujar Eka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement