Senin 05 Mar 2018 13:13 WIB

Relokasi Warga Bantaran Sungai di Bantul Tunggu Kajian

BPBD Bantul belum bisa melangkah jauh tanoa rekomendasi tim ahli.

Red: Yudha Manggala P Putra
Rumah bantaran sungai. ilustrasi
Foto: Republika
Rumah bantaran sungai. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menunggu hasil kajian dari tim ahli geologi terkait relokasi atau pemindahan lokasi terhadap warga yang tinggal di bantaran sungai daerah ini. Hasil itu yang akan menjadi kebijakan lebih lanjut.

"Yang jelas kita tetap menunggu hasil dari kajian tim ahli dari Badan Geologi, sehingga hasil kajian nanti rekomendasi seperti apa, itu yang menjadi kebijakan lebih lanjut," kata Kepala pelaksana BPBD Bantul Dwi Daryanto di Bantul, Senin (5/2).

Pihaknya mengakui, di wilayah Bantul masih terdapat permukiman atau rumah tinggal di bantaran sungai yang mengalir, seperti di tepi Sungai Oya wilayah Desa Sriharjo Kecamatan Imogiri ada sekitar 14 kepala keluarga.

Namun demikian, kata dia, BPBD Bantul belum bisa melangkah lebih jauh terhadap warga yang tinggal di daerah aliran sungai itu sebelum ada rekomendasi dari tim ahli, meski diakui abrasi tebing sungai terus terjadi.