Selasa 06 Mar 2018 15:55 WIB

Salahkah Presiden Bertemu Pimpinan Parpol di Istana?

ACTA akan melaporkan Jokowi ke Ombudsman

Rep: Ronggo Astungkoro, Dessy Suciati Saputri/ Red: Karta Raharja Ucu
Presiden Joko Widodo
Foto:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/10)

Wakil Ketua PSI Isyana Bagoes Oka mengatakan, pelaporan yang dilakukan oleh ACTA tersebut merupakan laporan yang salah alamat. Menurut dia, secara hukum, berdasarkan Pasal 7 UU Nomor 37/2008 tentang Ombudsman, Ombudsman bertugas menerima laporan dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

"PSI sendiri menilai laporan ini salah alamat karena seharusnya Ombudsman bertugas menerima laporan dalam penyelenggaraan pelayanan publik, sementara Istana sendiri bukanlah tempat pelayanan publik dan laporan ini sendiri salah alamat," kata Isyana.

Selain bertemu dengan petinggi PSI, Presiden Jokowi juga menemui Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di Istana Presiden, Senin (5/3). Hary mengaku tak membahas perihal pemenangan pemilihan presiden 2019. Menurut dia, Jokowi hanya memberikan arahan serta saran kepada Perindo sebagai partai baru peserta pemillu.

"(Pemenangan pilpres) tidak. Jadi, beliau memberikan arahan, saran-saran kepada kami untuk sebagai partai baru peserta pemilu," kata Hary di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (5/3).

photo
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan sejumlah petinggi lainnya menemui Presiden Jokowi di Istana Presiden, Senin (5/3).

Perindo sudah resmi menjadi peserta Pemilu 2019 dengan nomor urut 9. Menurut Hary, Jokowi pun menyarankan agar dalam pelaksanaan pemilu dilakukan secara jujur dan adil tanpa adanya politik uang.

Dalam pertemuan tersebut, ia juga mengundang Presiden Jokowi untuk membuka acara rapimnas Perindo yang akan digelar pada 21 Maret di Jakarta Convention Center (JCC) nanti. Menurut dia, Jokowi pun menyatakan kesediaannya untuk menghadiri acara tersebut. "Pak Presiden bersedia untuk hadir dan membuka acara tersebut," ujar dia.

Dalam Rapimnas Perindo juga direncanakan akan dilakukan deklarasi dukungan terhadap Jokowi sebagai capres dalam pilpres 2019. "Sebenarnya sudah kami lakukan tahun lalu, dan besok di rapimnas pada saat beliau hadir juga akan kami sampaikan lagi," katanya.

Permintaan untuk bertemu dengan Jokowi ini disebutnya telah direncanakan sejak jauh hari. Menurut dia, pertemuan dengan Jokowi merupakan hal yang wajar bagi partai politik yang lolos mengikuti Pemilu 2019. Dalam pertemuan, Hary tampak hadir bersama pengurus Perindo lainnya.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

  • 1 kali
  • 2 kali
  • 3 kali
  • 4 kali
  • Lebih dari 5 kali
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement