REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta agar Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) terus melakukan pembenahan. Sebab dalam menghadapi era dirupsi, setiap guru wajib menguasai berbagai mata pelajaran.
"LPTK harus selalu ada pembenahan.Agar pada guru tidak hanya menguasai satu pelajaran, minimal dua untuk pemanfaatan di lapangan biar lebih luwes," kata Muhadjir di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Selasa (6/3).
Dia memastikan, penguasaan berbagai materi pelajaran tidak akan mempengaruhi profesionalitas guru tersebut. Muhadjir pun mendorong, agar program studi (Prodi) di LPTK harus sejalan dengan prioritas pemerintah.
Selama ini, jelas Muhadjir, dia sering menyampaikan perihal pembenahan LPTK tersebut kepada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan (Kemenristekdikti). Karena itu, dia berharap, ke depan LPTK tersebut benar-benar bisa menjadi solusi pada persoalan kualitas guru.
"Prodi di LPTK diharapkan sesuaidengan prioritas pemerintah," jelas dia.
Sementara itu, Menristekdikti Mohammad Nasir mengatakan, revitalisasi Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) telah dilakukan dengan cukup baik. Menurut dia, selama ini LPTK telah diupayakan untuk memproduksi guru-guru yang profesional bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
"LPTK itu selalu diartikan merenovasi gedung tempat asrama LPTK, padahal yang dimaksud revitalisasi LPTK itu ya pelajarannya harus substansi agar bisa mencetaj guru profesioanl. Dan peta itu sudah kami jalankan," kata Nasir.