Sabtu 10 Mar 2018 09:57 WIB

Ada BWM, Pesantren As-Salafi Al-Fithrah Bantu Ekonomi Umat

Pesantren As-Salafi At-Fithrah juga memiliki unit usaha lain yakni BMT.

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Budi Raharjo
Presiden Joko Widodo bersama Ketua OJK Wimboh Santoso hadir di Pondok Pesantren As-Salafi Al-Fithrah, Surabaya Jawa Timur untuk meresmikan Bank Wakaf Mikro Al-Fithrah Wava Mandiri pada Jumat (9/3).
Foto: Fuji Pratiwi
Presiden Joko Widodo bersama Ketua OJK Wimboh Santoso hadir di Pondok Pesantren As-Salafi Al-Fithrah, Surabaya Jawa Timur untuk meresmikan Bank Wakaf Mikro Al-Fithrah Wava Mandiri pada Jumat (9/3).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Pesantren As-Salafi Al-Fithrah ingin membantu perkembangan ekonomi umat melalui keberadaan Bank Wakaf Mikro Al-Fithrah Wava Mandiri. Ketua Yayasan Ponpes Al Khidmat Indonesia KH M Ikhsan mengatakan, pesantren As-Salafi Al-Fithrah punya beberapa unit usaha termasuk lembaga keuangan mikro syariah (LKMS) untuk memberdayakan dan membiayai ekonomi masyarakat sekitar pesantren.

Selain BWM, Pesantren As-Salafi At-Fithrah juga memiliki unit usaha lain yakni BMT. "Pondok pesntren As Salafi berdiri pada 1985 dan salah satu misi pesantren As-Salafi Al-Fithrah adalah satri mampu hadapi tantangan zaman," ungkap Kiai Ikhsan mengawali peresmian BWM Al-Fithrah Wava Mandiri milik Pondok Pesantren As-Salafi Al-Fithrah Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (9/3) malam.

Kiai Ikhsan berterima kasih atas bantuan pemerintah yang membangun rusun hunian santri. Apa lagi antri Pesantren As-Salafi Al-Fithrah juga banyak. "Madrasah-madrasah Al-Fithrah lainnya sedang dalam proses pembangunan juga di beberapa kota lain," kata Kiai Ikhsan.

Pesantren ini kini memiliki 4.900 santri yang terdiri atas 132 santri setara TK, 588 santri madrasah setingkat SD, 1218 santri pendidikan setingkat SMP. Lalu 1.195 santri pendidikan diniyah, 1.221 santri setingkat SMA, 26 santri Mahad Aly Al-Fithrah, dan 303 mahasantri perguruan tinggi Al Fithrah.

Jamaah al-Hikmah selalu menggelar shalawat dan zikir. Tiap Sya'ban, ada Haul Akbar dengan melibatkan jamaah dari dalam dan luar negeri. 700 rumah penduduk bahkan bersedia jadi tempat menginap jamaah saat Haul Akbar. Haul Akbar 2018 rencananya akan digelar pada 21-22 April 2018.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement