REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan partainya pasti akan mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2019. Demokrat akan memilih capres dan cawapres yang paling tepat untuk bangsa Indonesia.
"Insya Allah dalam pilpres 2019 Demokrat akan mengusung pasangan capres dan cawapres yang paling tepat. Pada saatnya nanti, beberapa bulan mendatang, putra putri terbaik bangsa yang Demokrat nilai cakap dan mampu memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan, akan kami umumkan. Rekan-rekan pers harap bersabar. Pada saatnya akan kami sampaikan," kata SBY saat memberi sambutan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018, Sabtu (10/3).
SBY meminta restu kepada Presiden Jokowi yang hadir pada Rapimnas itu dan seluruh rakyat agar Demokrat sukses dan menang di 2019. SBY juga menyatakan tidak menutup kemungkinan Partai Demokrat mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden dalam Pemilu 2019 mendatang.
Partai Demokrat bersaam PKB dan PAN sampai saat ini belum memutuskan mendukung atau mengusung capres untuk Pilpres 2019. PDIP bersama partai-partai pro pemerintah sudah menyatakan dukungannya kepada Jokowi, sementara Gerindra dan PKS kemungkinan besar masih mencalonkan Prabowo Subianto.
Kemarin, Presiden Joko Widodo secara resmi membuka resmi Rapimnas Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Adapun Presiden yang mengenakan setelan jas lengkap tersebut didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Teten Masduki.
Selain Presiden Jokowi, tampak hadir sejumlah tokoh lain, antara lain mantan Wakil Presiden Prof Boediono, jajaran menteri era Kabinet Indonesia Bersatu seperti Hatta Rajasa, Agung Laksono, dan Sudi Silalahi.