REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Seorang pejabat Afghanistan mengatakan pemberontak telah menguasai sebuah markas besar polisi di provinsi Farah barat. Kepala Dewan Provinsi Farah, Fared Bakhtawer mengatakan sekitar 15 pasukan keamanan tewas dan terluka dalam pertempuran di markas distrik Anardara.
Menurutnya, jumlah korban dapat meningkat mengingat pertempuran masih terjadi. Bakhtawar mengatakan Taliban menyerang distrik polisi dan kantor administrasi dari berbagai arah untuk mengambil alih kantor pusat.
Sejauh ini tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Farah. Serangan militan terhadap pasukan keamanan meningkat baru-baru ini di provinsi Farah. Pada akhir pekan serangan Taliban membunuh tujuh komando tentara dan delapan polisi di distrik Bala Buluk.