Selasa 13 Mar 2018 18:01 WIB

Peretas Asal Jawa Timur Retas Situs dari 44 Negara

Pengungkapan peretasan ini berdasarkan info dari FBI.

peretas
peretas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya mengungkapkan, kelompok Surabaya Black Hat (SBH) telah meretas ratusan situs yang tersebar pada 44 negara.

"Sekarang masih penyidikan kemungkinan bisa bertambah jumlahnya," kata Kepala Subdirektorat Cyber Crime Ajun Komisaris Besar Polisi Roberto Pasaribu di Jakarta Selasa (13/3).

AKBP Roberto mengatakan, pengungkapan jaringan peretas situs pada sejumlah negara itu berdasarkan informasi dari Biro Investigas Federal  (FBI) AS kepada Polda Metro Jaya.

Pihak FBI menginformasikan kerusakan sejumlah sistem pengamanan situs pada beberapa negara. Selanjutnya penyidik Polda Metro Jaya menganalisis selama dua bulan.

 

Baca juga, Tim Gabungan FBI-Polda Metro Tangkap Peretas 600 Situs.

 

Berdasarkan hasil analisis dan penyelidikan diketahui peretas sistem keamanan situs itu mencapai 3.000 web yang dilakukan mahasiswa asal Surabaya Jawa Timur bernama kelompok SBH.

Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tiga mahasiswa berinisial KPS, ATP dan NA yang diduga terlibat peretasan situs pada sejumlah negara itu.

Para tersangka menjalankan modus merusak sistem pengamanan situs kemudian menawarkan jasa perbaikan melalui Paypal dan Bitcoin kisaran Rp 5 juta dengan ancaman jika tidak membayar maka sistem situs akan rusak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement