Selasa 13 Mar 2018 17:33 WIB

Peretas 600 Situs Dunia Tergabung dalam Surabaya Black Hat

Tiga peretas berasal dari kampus di Jawa Timur.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Teguh Firmansyah
Peretas (Ilustrasi)
Foto: VOA
Peretas (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga pelaku peretas 600 lebih situs rupanya tergabung dalam komunitas SBH (Surabaya Black Hat). Ketiganya juga merupakan mahasiswa dari salah satu universitas yang ada di Surabaya, Jawa Timur.

Kasubdit IV Cyber Crime Polda Metro Jaya AKBP Roberto menyebut para pelaku dengan sebutan 'adik-adik' lantaran status mereka.  "Saya panggil mereka 'adik-adik', karena mereka ini masih mahasiswa, masih ada yang semester lima atau enam," kata dia dalam rilis di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Selasa (13/3).

 

Baca juga, Tim Gabung FBI-Polda Tangkap Peretas 600 Situs.

 

Tiga pelaku peretas website yang berhasil diamankan kepolisian berinisial KPS (21), ATP (21), dan NA (21). Roberto tidak bisa menyebutkan dimana mereka menuntut ilmu, tetapi yang jelas mereka adalah mahasiswi jurusan IT.

Ia mengatakan, para pelaku terpaksa melakukan hal itu karena motif ekonomi."Menurut mereka, apa yang sudah dikerjakan itu adalah sebagai profesi mereka," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Subdit IV Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Federal Bureau of Investigation (FBI), berhasil menangkap pelaku tindak pidana cyber yang telah meretas 600 website di dalam dan luar negeri.

Para pelaku ditangkap pada Ahad (11/3) yang ternyata berlokasi di wilayah Surabaya, Jawa Timur. Tim Subdit IV Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya langsung menuju ke sana, dan berkoordinasi juga dengan Polrestabes Surabaya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement