REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Komite Investigatif Rusia mengatakan, Jumat (16/3), pihaknya telah memulai penyelidikan pidana atas upaya pembunuhan terhadap Yulia Skripal. Yulia merupakan putri bekas agen intelijen ganda Sergei Skripal.
Komite juga mengatakan penyelidikan mulai dilakukan terhadap pembunuhan satu warga Rusia lainnya di Inggris. "Yulia Skripal adalah warga negara Rusia," kata Komite Investigatif dalam pernyataan.
Komite mengatakan pihaknya juga sedang menyelidiki pembunuhan di Inggris terhadap Nikolai Glushkov, 68, yang merupakan rekanan mendiang konglomerat Rusia, Boris Berezovsky.
Para penyidik Rusia mengatakan dalam pernyataan yang sama bahwa mereka siap bekerja sama dengan mitra-mitra mereka dari Inggris.