REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Korea Selatan (Korsel) kembali kepincut berinvestasi di kota Solo. Sebelumnya, PT SEUM I and C sebagai industri disektor pembuatan lampu LED telah sepakat untuk membuat industri genting solar panel dan LED di Kota Solo.
Namun,menurut Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang Beom mengatakan banyak investor asal Korea Selatan mulai membidik investasi di sektor lainnya di Solo. Salah satu yang paling menyita banyak perhatian investor Korea Selatan, menurut Kim yakni investasi di sektor industri kreatif.
"Ya, investor-investor kami sangat terkesan dengan industri kreatifdi sini seperti batik misalnya. Di sini banyak sekali industri kreatif, untuk investasi lainnya kami telah melakukannya di daerah lainnya seperti Sukoharjo,Wonogiri dan Karanganyar," tutur Kim saat berkunjung ke Solo pada Senin (19/3).
Meski demikian, menurut Kim tak menutup kemungkinan investor-investordari Korea Selatan juga akan menjajaki peluang investasi di sektor pariwisata,maupun kuliner. Untuk itu, ia pun telah membahas berbagai peluang itu dengan Pemerintah Kota Solo.
Di lain sisi, kata dia, Solo telah menjadi salah satu kota yang dipertimbangkan dalam program kerja sama sister city. Selain karena tertarik dengan budaya Solo, menurutnya banyak event menarik yang diselenggarakan seperi Solo International Performing Art hingga Batik Carnival.