Rabu 21 Mar 2018 10:25 WIB

Petugas Bersihkan Lumpur Pascabanjir Cicaheum

Petugas untuk membersihkan lumpur terutama di sekitar Jalan Cicaheum dan Purwakarta.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Warga mengamati kendaraan yang terseret banjir bandang di Cicaheum, Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/3).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warga mengamati kendaraan yang terseret banjir bandang di Cicaheum, Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hujan deras yang mengakibatkan banjir di kawasan Cicaheum, Selasa (20/3) kemarin menyisakan lumpur di jalan. Akibatnya menghambat kendaraan yang melintas.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Ferdi Ligaswara mengatakan hingga pagi ini pihaknya masih menurunkan petugas untuk membersihkan lumpur terutama di sekitar Jalan Cicaheum dan Purwakarta.

"Penyiraman jalan Cicaheum dan Jl Purwakarta Antapani. Pengguna kendaraan roda dua banyak yang terjatuh karena jalan licin. Unit Damkar kembali melakukan pembersihan," kata Ferdi, Rabu (21/3).

Menurutnya banjir bandang yang melanda Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandalajati merupakan luapan air Sungai Cipamokolan. Banjir bandang melanda sejumlah pemukiman warga.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, ratusan rumah terdampak banjir semalam. Tidak ditemukan korban jiwa pada kejadian ini.

"Akses menuju lokasi terhambat karena endapan lumpur yang menyebabkan jalanan licin dan mengakibatkan banyak kendaraan roda dua tergelincir," ujarnya.

Ia meyebutkan saat ini memang yang dibutuhkan mendesak saat ini adalah alat semprot lumpur, selimut, alat kebersihan, makanan, dan air bersih. Bersama aparat dari TNI, Polri, aparat kewilayahan, , PMI, relawan setempat dan masyarakat pun membantu masyarakat mengantisipasi banjir yang terjadi.

"Masyarakat dihimbau untuk terus berhati hati saat melalui jalan cicaheum karena masih licin," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement