Senin 26 Mar 2018 15:17 WIB

Jumlah Korban Kebakaran Mal di Rusia Tembus di Atas 50 Orang

Kebakaran mal berasal dari api lantai paling atas.

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Nur Aini
Kebakaran di pusat perbelanjaan Rusia
Foto: Russian Ministry for Emergency Situations photo via AP
Kebakaran di pusat perbelanjaan Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Korban tewas dalam insiden kebakaran pusat perbelanjaan di kota Siberia Kemerovo, Rusia bertambah hingga 53 orang. Jumlah korban tersebut diterbitkan Kementerian Situasi Darurat Rusia pada Senin (26/3).

Kebakaran itu adalah salah satu yang paling mematikan di Rusia sejak pecahnya Uni Soviet. Api membakar lantai paling atas mal yang merupakan kompleks bioskop dan area bermain anak-anak.

Layanan darurat Rusia mengatakan kebakaran yang dimulai sejak Ahad (25/3) itu kini telah dipadamkan. Namun petugas penyelamatan masih berjuang untuk menjangkau lantai atas karena atap bangunan telah runtuh.

Rekaman video dari dalam mal setelah kebakaran terjadi menunjukkan sekelompok orang berada di tangga yang penuh asap. Mereka mencoba untuk menghancurkan pintu keluar darurat kebakaran, yang macet. Stasiun televisi Rusia Channel One melaporkan bahwa beberapa orang melompat dari jendela atas mal untuk menghindari api.

Para penyelidik negara Rusia mengatakan empat orang telah ditahan atas kebakaran tersebut. Mereka termasuk pemilik dan penyewa gerai di dalam pusat perbelanjaan. Komite Investigasi akan menginterogasi pemilik pusat perbelanjaan.

Sementara itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, berbicara dengan gubernur wilayah Kemerovo dan kepala Kementerian Darurat melalui telepon. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kremlin, presiden yang menempati jabatan keempatnya itu mengungkapkan belasungkawa mendalam kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

Baca juga: Pemimpin Dunia Ucapkan Belasungkawa kepada Putin

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement