REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Majelis Pustaka Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah memiliki komitmen yang kuat untuk turut menumbuhkan budaya literasi di masyarakat. Hal ini sebagai bagian dari gerakan berkemajuan yang dilaksanakan organisasi tersebut.
"Kami turut menyuntikkan semangat warga Muhammadiyah mencintai literasi, sebagai gerakan berkemajuan. Kami akan menghadirkan Taman Pustaka sampai tingkat desa," kata Ketua MPI PWM Jawa Tengah Teguh Hadi Prayitno dalam keterangan tertulis yang diterima di Magelang, Senin (26/3), terkait dengan kegiatan Kopi Darat Jurnalis Muhammadiyah (JurnalisMu) dan pegiat literasi.
Ia menjelaskan beberapa hal yang dilakukan Muhammadiyah untuk menumbuhkan budaya literasi tersebut, antara lain mengupayakan Taman Pustaka secara merata di semua daerah, bahkan hingga desa.
Selain itu, ujar dia, menyiapkan program kerja yang mampu menjadikan perpustakaan makin berkembang dengan dukungan pengelolaan secara berkelanjutan.
"Diharapkan Taman Pustaka mampu memberikan kemudahan akses informasi dan pengetahuan bagi masyarakat luas," ujarnya.
Wakil Ketua MPI PWM Jateng Mukhtar Arifin Sholeh mengharapkan Taman Pustaka menjadi tempat masyarakat membaca berbagai buku keagamaan, keorganisasian, maupun pengetahuan umum.
Pihaknya juga berencana menggelar pelatihan bagi peningkatan kompetensi pustakawan atau pengelola perpustakaan. Sedangkan dalam waktu dekat memperbaiki data basis koleksi buku di Taman Pustaka yang telah ada.
Hadir dalam Kopi Darat JurnalisMu dan pegiat literasi di Gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Magelang yang diikuti sekitar 70 perwakilan MPI kabupaten dan kota se-Jateng tersebut, antara lain Wakil Ketua MPI Pimpinan Pusat Muhammadiyah Widyastuti dan wakil PWM Muhammadiyah Jateng Jumari.