REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag mempromosikan musik dangdut di Belanda dengan menyelenggarakan acara kebudayaan. Acara berjudul DangDutch 2018 itu digelar di Event Plaza, Rijswijk, Belanda.
Acara tersebut diadakan bertepatan dengan hari pertama musim semi di Belanda, seperti disampaikan dalam keterangan pers dari KBRI Den Haag yang diterima di Jakarta, Selasa (27/3). "DangDutch dipilih menjadi nama acara tersebut karena kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan musik dangdut di Belanda," ujar Duta Besar RI untuk Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja.
Dalam sambutannya Dubes RI mengapresiasi para pengunjung yang hadir untuk menikmati musik dangdut sebagai bagian dari budaya Indonesia.
Acara tersebut dimeriahkan oleh penampilan artis-artis dangdut yang merupakan diaspora Indonesia di Belanda, antara lain Nilam Sari, Asti Dewi, Duo Rudi-Cici, serta Idris Permata.
Para penyanyi tersebut tampil membawakan tembang-tembang dangdut populer, seperti "Kopi Dangdut", "Mbah Dukun", "Jaran Goyang", "Cucak Rowo", "Kereta Malam", dan lagu-lagu dangdut lainnya.
Acara "DangDutch" dihadiri oleh sekitar 1.000 pengunjung dan tamu undangan, yang terdiri dari kalangan diplomatik, mitra kerja KBRI Den Haag, pelajar dan masyarakat Indonesia di Belanda, serta komunitas diaspora.
Para pengunjung menunjukan antusiasme yang cukup tinggi dengan turut bernyanyi dan berjoget hingga akhir acara. Selain menikmati musik dangdut, para hadirin juga dapat mencicipi aneka makanan dan minuman khas Indonesia yang telah dipersiapkan oleh KBRI Den Haag.