REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan mengaku prihatin dengan nasib korban kasus penipuan agen pejalanan umroh First Travel yang tidak kunjung selesai. Ia pun mengusulkan kepada DPR untuk dibentuk Panitia Khusus (Pansus) sebagai upaya untuk menyelesaiakan persoalan tersebut.
"Saya menginisiasi melalui pimpinan fraksi kami PDIP untuk membentuk Pansus. Pansus travel murah yang bermasalah atau istilah lain," kata Arteria, Senin (2/4).
Arteria berharap dengan adanya Pansus tersebut akan membawa pembicaraan lebih beradab dan tidak maen serang di media sosial.Selain itu ia juga berharap dengan adanya pansus tersebut secara legitimasi kewenangannya menjadi penuh.
"Kita akan bawa ke kanal-kanal yang tepat. Karena ini bukan sekedar persoalan umrah saja," ujarnya.
Sebelumnya di dalam audiensi dengan Fraksi PDI Perjuangan, Kuasa Hukum korban First Travel, Riesqi Rahmadiansyah mendesak Presiden Joko Widodo untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).
"Oleh karena itu kita datang ke PDI Perjuangan sebagai partai pengusung presiden, tolong dong dibantu kami menyiapkan surat minta dibikin TGPF," kata Riesqi.