REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) menyatakan, semua bank di Indonesia harus meluncurkan kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Hal itu sesuai Peraturan Dewan Gubernur (PADG) Nomor 19/10/padg/2017.
BI pun secara resmi akan meluncurkan kartu tersebut pada akhir April 2018. Saat ini sudah ada beberapa bank yang meluncurkan kartu berlogo GPN, seperti Bank Mandiri serta Maybank Indonesia.
"Itu yang sudah launching kartu debit GPN (beberapa), tapi yang sudah siap (luncurkan) banyak. Sudah hampir seluruh bank," ujar Kepala Departemen Elektronifikasi dan GPN Bank Indonesia Pungky P Wibowo kepada wartawan saat ditemui di Jakarta, Senin, (9/4).
Meski begitu, ia masih enggan menuturkan lebih lanjut mengenai kesiapan perbankan tersebut. "Untuk berapa persennya tunggu akhir April, yang pasti semua bank," tegas Pungky.
Konsumen serta perbankan akan mendapat banyak keuntungan dengan GPN. Keuntungannya meliputi biaya transaksi yang lebih murah dari sebelumnya yang menggunakan kartu pembayaran internasional berlogo Visa maupun MasterCard luar negeri.
Baca: BI Nyatakan Kartu Berlogo GPN Buat Transaksi Lebih Aman
Menurutnya GPN juga mempermudah aktivitas perbankan di seluruh daerah di Indonesia. Pasalnya, kartu berlogo GPN bisa digunakan di mesin EDC bersama.
"Jadi misalnya saya di satu daerah tidak ada EDC Mandiri, karena ada interoperability dan interconnection swipe itu sangat menguntungkan. Makanya economic outskill-nya jadi sangat luas. Dengan begitu tidak kurangi fee based income perbankan," jelas Pungky.