REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Sebanyak 300 kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) rayakan rangkaian Harlah PMII ke-58 dengan menanam pohon di Hulu Sungai Citarum, Situ Cisanti, Kabupaten Bandung, Sabtu (14/4). Agenda tersebut merupakan kerja sama PB PMII, Kodam 3 Siliwangi dan Artha Graha Peduli (AGP).
Ketua Umum PB PMII Agus Mulyono Herlambang mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi dari Nilai Dasar Pergerakan (NDP). “Yakni, habluminal Alam untuk merawat lingkungan dan alam,” kata pria asal Jombang tersebut.
Agenda yang bekerja sama dengan Kodam 3 Siliwangi ini merupakan launcing kegiatan yang diharapkan diikuti oleh seluruh kader PMII se-Indonesia. Serta, melaksanakan penanaman pohon di masing-masing cabang. Artinya, adanya agenda ini sebagai semacam stimulus kegiatan dengan harapan bisa dilakukan di tempat lain.
Seperti yang diketahui, PMII saat ini memiliki 230 cabang dan 25 PKC di seluruh Indonesia. ”Ke depan, agenda ini akan dilanjutnya oleh cabang. Serta, hal ini bagian dari peran PMII dalam pemberdayaan dan komitmen merawat lingkungan dan alam,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Harlah PMII ke-58, Ahmad Riyadi, perlu diakui Sungai Citarum adalah sungai terpanjang di Jawa Barat yang telah tercemari oleh berbagai limbah. ”saat ini di daerah hulu Citarum, sekitar 500 pabrik berdiri dan hanya sekitar 20% saja yang mengolah limbah mereka,” jelasnya.
Artha Graha Peduli-PMII tanam 1.000 Pohon di Cisanti
Hal lainnya, kondisi Citarum saat ini merupakan potret parahnya pengelolaan air permukaan di Indonesia. Hasil pemantauan yang dilakukan oleh 30 Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Propinsi Jawabarat pada tahun 2008 terhadap 35 sungai menunjukkan bahwa pada umumnya status mutu air sudah tercemar berat.
”Atas dasar itulah kami melakukan penanaman pohon 1000 pohon di Situ Cisanti. Serta ini sebagai kepedulian PMII terhadap lingkungan,” pungkasnya.