Selasa 17 Apr 2018 17:14 WIB

Kasus Rabies di Bali Turun Drastis

Pemantauan populasi anjing juga dilakukan secara berkelanjutan.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Vaksin anti rabies.  (ilustrasi)
Foto: Antara
Vaksin anti rabies. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kasus rabies di Provinsi Bali menurun drastis sepanjang 2017. Jumlahnya dari tahun ke tahun terus menurun, mulai 529 kasus pada 2015 menjadi 206 kasus pada 2016 dan 92 kasus pada 2017.

"Tahun ini kami targetkan kasusnya berkurang 50 persen atau tidak lebih dari 50 kasus," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, Ni Made Sukerni, Selasa (17/4).

Pemerintah Provinsi Bali selama beberapa tahun terakhir gencar melakukan vaksinasi rabies masal untuk hewan. Pemantauan populasi anjing juga dilakukan secara berkelanjutan.

Hal tersebut diperkuat dengan dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 524.3/9811/KKPP/Disnakkeswan tentang larangan menjual daging anjing. Pemerintah Kota Denpasar mengklaim Denpasar sepanjang 2017 zero kasus atau tidak ditemukan kasus rabies.