Rabu 25 Apr 2018 13:15 WIB

Pelajar Muslim India Ikuti Kelas Keagamaan

Kelas keagamaan ini untuk mengisi libur musim panas.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Muslim India
Foto: AP
Muslim India

REPUBLIKA.CO.ID, HYDERABAD -- Sejumlah organisasi dan kelompok keagamaan Muslim di Hyderabad, India, berencana untuk mengadakan kelas bagi para pelajar selama liburan musim panas. Seiring dengan ujian yang akan segera berakhir, siswa akan memasuki musim liburan. Karena itu, kelompok agama tersebut mendorong para remaja agar mendaftar untuk mengikuti kursus agama.

 
Kelas agama tersebut akan berlangsung selama 15 hingga 45 hari. Ruang kursus yang diadakan mencakup wacana keagamaan, kelas-kelas Alquran, pembelajaran bahasa Urdu. Agar lebih menarik, beberapa organisasi juga memasukkan kelas olahraga dan permainan di dalam ruangan.
 
Syed Azeemuddin mengatakan, sepanjang tahun para siswa sangat sibuk dengan pelajaran akademik dan jauh dari agama. Karena itu, untuk membuat mereka lebih akrab dengan Islam, ajaran, etika, dan Alquran, mereka menyelenggaran kelas-kelas agama tersebut. Azeemuddin adalah koordinator sebuah kamp yang diselenggarakan di Masjid Shahi Baghe-Aam dari pekan pertama bulan April.
 
"Ketika para siswa tengah dalam suasana hati senang selama liburan Musim Panas, mereka datang dan menghadiri kursus tersebut," kata Azeemuddin, dilansir di Deccan Chronicle, Rabu (25/4).
 
Ia mengatakan, kamp tersebut memfokuskan pada remaja perempuan yang belajar di kelas menengah dan lulusan sarjana. Selain dasar-dasar Islam, ia mengatakan akan ada kelas-kelas yang diisi oleh ulama perempuan Islam terkemuka dari lembaga pendidikan Jamia Nizamia tentang hukum Syariah.
 
Selain itu, Organisasi Mahasiswa Islam (SIO) menyelenggarakan kamp musim panas yang serupa di seluruh kota di Hyderabad selama liburan tahunan. Beberapa mushala, madrasah-madrasah yang berbasis di masjid juga menggelar kursus untuk anak-anak. (Kiki Sakinah)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement