REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Elektabilitas pasangan calon gubernur Jawa Barat (Jabar) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu cukup tinggi di wilayah Pantura, berdasarkan hasil survei. Namun, pasangan Asyik tidak mau terlena dengan hasil survei.
"Tentu menjadi perhatian kita beberapa lembaga merilis, ternyata pasangan Asyik mengungguli. Kita tidak mau terlena dan terus bergerak setiap hari," ujar Ahmad Syaikhu kepada wartawan di Dipatiukur, Kota Bandung, Kamis (26/4).
Syaikhu mengaku optimistis, elektabilitas Asyik akan terus mengalami kenaikan. Karena, semua elemen yang ada dikerahkan untuk mendapatkan hasil maksimal dalam pertarungan Pilgub Jabar yang akan di selenggarakan pada 27 Juni 2018 mendatang.
"Saya terus berkeliling ke berbagai Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Masyarakat sangat antusias dari sebelumnya, ini menandakan Asyik sudah mulai dikenal. Masih ada waktu dua bulan lagi untuk berkeliling," katanya.
Syaikhu berharap, program Asyikpreuneur dapat menjaring generasi milenial. Bahkan dari data awal yang masuk, sudah ada 30 ribu relawan yang siap untuk mensukseskan program tersebut.
"Ini menambah optimisme bagi saya dan teman-teman, apalagi dengan adanya asyikpreuneur bisa menggaet kaum milenia. Inilah optimisme saya dalam pilkada 2018 ini," katanya.
Sebelumnya di beritakan Indonesia Develoment Monitoring (IDM) merilis survei yang menunjukan elektabilitas 31 persen untuk kawasan Pantura, Priangan dan daerah penopang DKI Jakarta. Kemudian juga lembaga survei LIPI menunjukan elektabilitas pasangan yang diusung oleh PKS, Gerindra dan PAN mengalami tren yang baik dan terus meningkat.