REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan salah satu agenda pembahasan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) adalah membersihkan partai dari kader yang mengotori partai. Yang dimaksudkan OSO adalah membersihkan orang-orang yang sebelumnya pernah membuat dualisme kepengurusan di Partai Hanura.
"Kita akan membersihkan partai ini dari segala 'kotoran-kotoran' yang selama ini kita tahu bahwa itu terjadi," kata OSO di Pekanbaru, Senin (7/5).
OSO menyebut mereka ingin membangun kembali Partai Hanura agar menjadi partai yang punya marwah di wibawa di mata rakyat. OSO ingin Hanura menjadi partai yang konsisten menjalankan tugas-tugas untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
Ia tidak ingin ada lagi tindakan atau aksi penyelewengan yang membuat gaduh internal partai. OSO optimistis tujuannya itu akan tercapai melihat sekarang tingginya antusiasme semua kader Hanura untuk mengikuti agenda partai. Untuk Rakernas di Pekanbaru kali ini, Oesman mengatakan akan diikuti oleh 25 ribu kader Hanura dari seluruh Indonesia. Jumlah sebanyak itu kata Oso tidak pernah tercapai di Rakernas Hanura sebelum-sebelumnya.
"Anda melihat sudah siap kurang lebih hampir 25 ribu kader akan hadir. Saya barusan di aiport dilaporkan. Termasuk seluruh DPC, DPD seluruh Indonesia hadir," ujar OSO.
Rakernas Hanura akan dibuka di Gelandang Olahraga Remaja Pekanbaru oleh Jokowi. Setelah itu Rakernas akan dilanjutkan di Hotel Arya Duta Pekanbaru.
Selain Jokowi, Rakernas Hanura juga akan dihadiriPanglima TNI Marsekal (TNI) Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan Ketua KPU Riau Arief Budiman.
Febrian Fachri