Sabtu 12 May 2018 12:35 WIB

Pengacara Wawan Ungkap Pemicu Rusuh Mako Brimob

Soal penyebab kerusuhan belum terang diungkap polisi.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ani Nursalikah
Penjagaan ketat terlihat di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, serta dihiasi sejumlah karangan bunga yang dikirimkan dari pejabat negara, Jumat (11/5).
Foto: Republika/Rahma Sulistya
Penjagaan ketat terlihat di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, serta dihiasi sejumlah karangan bunga yang dikirimkan dari pejabat negara, Jumat (11/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Insiden kerusuhan di rumah tahanan (rutan) Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat masih menyisakan banyak informasi yang belum diungkap polisi. Soal makanan yang diduga menjadi penyebab kerusuhan hingga rentetan kejadian yang menewaskan lima petugas, dan satu napi teroris (napiter), masih belum terang diungkap polisi.

Pengacara Wawan Kurniawan, napiter yang dituduh sebagai penyebab kerusuhan oleh polisi, Asludin Hatjan, mempertanyakan alasan petugas yang tidak membolehkan makanan titipan keluarganya dinikmati Wawan. "Pemicunya kan masalah makanan Wawan. Kenapa makanan keluarga tidak bisa dinikmati," kata Asludin kepada wartawan, Sabtu (12/5).

Di situ, menurutnya yang menjadi masalah. Wawan hanya ingin menikmati makanan yang dibawa keluarganya. "Karena makanan keluarga ini tidak sampai ke Wawan, disitulah pemicunya," katanya.

(Baca juga: Mengapa Ada Rutan di Mako Brimob?)