Kamis 17 May 2018 10:32 WIB

Senat AS Ungkap Temuan Rusia Ikut Campur dalam Pilpres AS

Kesimpulan Senat AS sama dengan hasil penyelidikan komunitas intelijen.

Rep: Marniati/ Red: Nur Aini
Senat Amerika
Foto: islamtimes.org
Senat Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Komite Senat menyimpulkan bahwa Rusia ikut campur dalam pemilu 2016 yang menguntungkan Donald Trump. Pernyataan Senat tersebut berbeda dengan kesimpulan dari penyelidikan parlemen.

"Tidak ada keraguan bahwa Rusia melakukan upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengganggu pemilu 2016 kami," kata Ketua Komite Senat Intelijen Republik, Senator Richard Burr seperti dilansir The Independent, Kamis (17/5).

Ia mengatakan Rusia melakukan cara yang begitu canggih yang diperintahkan oleh Presiden Putin. Hal itu bertujuan untuk membantu Donald Trump dan merugikan Hillary Clinton.

Temuan komite tersebut sejalan dengan kesimpulan umum dari komunitas intelijen AS. "Setelah tinjauan menyeluruh, staf kami menyimpulkan bahwa kesimpulan (Pengawas Komunitas Intelijen) akurat dan tepat," kata senator Demokrat yang paling senior, Mark Warner.