Jumat 18 May 2018 20:05 WIB

Pangeran Charles Gantikan Posisi Ayah Meghan Markle

Pangeran Charles akan mendampingi Meghan saat berjalan menuju altar pernikahan besok.

Rep: Idealisa Masyafarina/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pangeran Charles.
Foto: People
Pangeran Charles.

REPUBLIKA.CO.ID, WINDSOR -- Pangeran Charles akan mendampingi Meghan Markle berjalan menuju altar pernikahan pada Sabtu (19/5) saat dia menikahi Pangeran Harry. Kabar itu disampaikan Istana Kensington menyusul absennya ayah Megan, Thomas Markle, di acara pernikahan karena harus menjalani operasi jantung.

"Pangeran Wales senang dapat menyambut Nn. Markle ke Keluarga Kerajaan dengan cara ini," kata istana seperti dilaporkan BBC, Jumat (18/5).

Kakek Pangeran Harry, Duke of Edinburgh, juga akan menghadiri pernikahan, Istana Buckingham menegaskan. Duke of Edinburgh, Pangeran Philip (96 tahun) telah pulih dari operasi pinggul.

Ibu Markle, Doria Ragland, akan membawa putrinya ke pernikahan di St George's Chapel di Windsor. Ragland akan bertemu Ratu untuk pertama kalinya di Istana Windsor nanti, ditemani Meghan (36 tahun) dan Pangeran Harry (33 tahun). Sebelumnya Ragland telah diperkenalkan pada Pangeran Charles dan Pangeran William.

Upacara pernikahan Sabtu (19/5) besok akan dimulai pukul 12:00 waktu London dan akan disiarkan ke seluruh dunia. Tadinya Thomas Markle akan tiba di Inggris awal pekan ini, tetapi terperangkap dalam kontroversi atas foto-foto paparazzi.

Thomas, yang tinggal di Meksiko, seharusnya menemani putrinya menuju altar pada Sabtu di Kapel St. George, Kastil Windsor, di depan 600 tamu yang termasuk semua bangsawan senior Inggris dan segelintir pesohor.

Reporter situs berita selebriti Amerika, TMZ, Sean Mandell mengatakan dia telah berbicara dengan Thomas Markle pada hari Rabu dan bahwa dia mengatakan baik-baik saja dan akan segera pulih dari operasi.

Reporter yang mengungkapkan cerita itu mengatakan, jelas bahwa ia tidak akan pergi ke Windsor pada hari Selasa. "Nyeri dada benar-benar diperparah oleh ketegangan emosional yang dia rasakan. Ketika dokter mengatakan kepadanya bahwa dia perlu menjalani operasi, dia memutuskan dia perlu mempertimbangkan saran itu, meskipun dia ingin berada di Windsor untuk Meghan."

"Dia benar-benar merasa dia telah disalahpahami. Itu sebabnya dia merasa perlu berbicara ketika aku menghubunginya," tambahnya.

Megan Markle merilis sebuah pernyataan pada hari Kamis mengatakan dia berharap ayahnya bisa diberi ruang untuk fokus pada kesehatannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement