REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Meghan Markle perlu mendapatkan bimbingan untuk mengenal tradisi dan peraturan untuk menjadi anggota Kerajaan Inggris. Memahami segala seluk-beluknya, diperlukan seorang asisten, dan dia mendapatkan bimbingan dari sekretaris pribadi Ratu Elizabeth.
Hari-hari awal sebagai Duchess of Sussex akan cukup menyulitkan. Namun dengan bantuan Samantha Cohen yang saat ini menjaba tsebagai sekretaris pribadi Pangeran Harry akan sangat membantu Meghan.
Cohen telah membantu para duchess baru dengan protokol dan menavigasi cara menangani orang dan mengelola posisi barunya di dunia kerajaan. Meskipun Meghan tampil sebagai sosok yang mandiri di atas lingkungan barunya, seluk-beluk kehidupan kerajaan akan sangat membingungkan.
Cohen diyakini telah mengajukan pengunduran dirinya sebagai asisten sekretaris pribadi untuk Ratu setelah staf teringgi Ratu, Lord Geidt, pergi akhir tahun lalu. Namun dia dibujuk untuk tetap tinggal dan melihat melalui organisasi Pertemuan Kepala Pemerintahan Persemakmuran pada April lalu.
Segera setelah itu, muncul bahwa Ed Lane Fox meninggalkan Harry setelah sekitar lima tahun. Cohen terpilih sebagai penggantinya sebagai sekretaris pribadi "sementara".
Meghan sebelumnya mengatakan dia ingin memulai dengan tugas-tugas kerajaannya. Dia pun langsung bekerja sebagai perwakilan kerajaan setelah pertunangan dengan Pangeran Harry diumumkan.
Meghan juga memiliki asisten istana baru Amy Pickerill yang membantu menjalankan kantornya dan tugas resminya. Namun, Cohen telah menjadi suara strategis dan bijaksana di belakang.
"Dia adalah pilihan yang brilian dan telah membantu Meghan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru," kata orang dalam Istana, dikutip dari People, Jumat (25/5).
Cohen akan mendampingi saat pengantin baru itu pergi ke Australia. Kemungkinan dia pun akan terlibat di beberapa negara sekitarnya di wilayah tersebut seperti Selandia Baru, Fiji dan Tonga.